RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMA
Mata
Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/2
Topik : Koloid
Sub
Topik : Sifat Koloid
Alokasi
Waktu : 1 x 3 JP
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI
3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI
4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.15
Menganalisis peran koloid dalam
kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
Indikator:
1. Menyebutkan
pengertian efek Tyndall
2. Menggunakan
efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati
3. Menerangkan
aplikasi efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari
4. Menganalisis
hubungan efek Tyndall dengan panjang gelombang cahaya
5. Menjelaskan
proses terjadinya gerak Brown pada sistem koloid
6. Menyimpulkan
hubungan antara gerak Brown dengan keadaan sistem koloid
7. Menyebutkan
pengertian adsorpsi koloid
8. Menentukan
aplikasi adsorbsi koloid dalam kehidupan sehari-hari
9. Menyebutkan
prinsip terjadinya terjadinya muatan koloid sol
10. Menyimpulkan
hubungan antara muatan koloid dengan kestabilan koloid
11. Menyebutkan
pengertian elektroforesis
12. Menggunakan
elektroforesis untuk menentukan muatan koloid sol
13. Menyebutkan
pengertian dialysis
14. Menjelaskan
proses dialisis pada sistem koloid
15. Menerangkan
aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
16. Menjelaskan
proses terjadinya koagulasi
17. Menyebutkan
faktor penyebab koagulasi koloid
18. Menentukan
faktor penyebab koagulasi koloid
19. Menyebutkan
contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari
20. Menjelaskan
cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
21. Menerangkan
peranan koloid pelindung
22. Membedakan
sol liofil dan sol liofob
4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi
pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid
Indikator:
1.
Merancang percobaan
efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati
2. Melakukan
percobaan efek
Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
3. Mengamati
dan mencatat data hasil percobaan
efek
Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
4. Menganalisis data hasil percobaan sifat
khas yang membedakan system koloid dengan larutan
5. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat
khas yang membedakan system koloid dengan larutan
6. Mengkomunikasikan
hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
C.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Siswa dapat menyadari adanya
keteraturan sifat koloid sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME.
2.
Siswa dapat menunjukan
sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3.
Siswa dapat menunjukkan
perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran,
ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4.
Siswa dapat menyebutkan
pengertian pengertian efek Tyndall
5.
Siswa dapat Menggunakan
efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati
6.
Siswa dapat menerangkan
aplikasi efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari
7.
Siswa dapat menganalisis
hubungan efek Tyndall dengan panjang gelombang cahaya
8.
Siswa dapat menjelaskan
proses terjadinya gerak Brown pada sistem koloid
9.
Siswa dapat menyimpulkan
hubungan antara gerak Brown dengan keadaan sistem koloid
10.
Siswa dapat menyebutkan
pengertian adsorpsi koloid
11.
Siswa dapat menentukan
aplikasi adsorbsi koloid dalam kehidupan sehari-hari
12.
Siswa dapat menyebutkan
prinsip terjadinya terjadinya muatan koloid sol
13.
Siswa dapat menyimpulkan
hubungan antara muatan koloid dengan kestabilan koloid
14.
Siswa dapat menyebutkan
pengertian elektroforesis
15.
Siswa dapat menggunakan
elektroforesis untuk menentukan muatan koloid sol
16.
Siswa dapat menyebutkan
pengertian dialysis
17.
Siswa dapat menjelaskan
proses dialisis pada sistem koloid
18.
Siswa dapat menerangkan
aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
19.
Siswa dapat menjelaskan
proses terjadinya koagulasi
20.
Siswa dapat menyebutkan
faktor penyebab koagulasi koloid
21.
Siswa dapat menentukan
faktor penyebab koagulasi koloid
22.
Siswa dapat menyebutkan
contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari
23.
Siswa dapat menjelaskan
cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
24.
Siswa dapat menerangkan
peranan koloid pelindung
25.
Siswa dapat membedakan
sol liofil dan sol liofob
26.
Siswa dapat merancang
percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati
27.
Siswa dapat melakukan
percobaan efek
Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
28.
Siswa dapat mengamati
dan mencatat data hasil percobaan
efek
Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
29.
Siswa dapat
menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang
membedakan system koloid dengan larutan
30.
Siswa dapat
menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang
membedakan system koloid dengan larutan
31.
Siswa dapat mengkomunikasikan
hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
D. Materi Pembelajaran
·
Fakta
o Homogen
o Heterogen
·
Konsep
o Koloid
o Efek Tyndall
o Gerak Brown
o Muatan Koloid
o Elektroforesis
o Adsorpsi
o Koagulasi
o Koloid Pelindung
o Dialisis
o Koloid Liofil dan Koloid Liofob
·
Prinsip
o Efek Tyndall dalam
membedakan sistem koloid dan larutan sejati
pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
o Sifat khas yang
membedakan system koloid dengan larutan
o
Prosedur
o Langkah
kerja percobaan Efek
Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
Suatu sifat khas yang membedakan system
koloid dengan larutan adalah dengan percobaan Tyndall. Bila suatu larutan
disinari dengan seberkas sinar tampak maka berkas sinar tersebut akan diserap
dan hanya sebagian kecil yang dipancarkan. Bila seberkas sinar tersenut
dilewatkan pada system koloid maka sinar tersebut akan diteruskan akan
dihamburkan oleh partikel koloid, sehingga sinar yang melalui system koloid
akan teramati berupa jalur cahaya.
Sifat khas koloid ini disebut dengan
nama efek Tyndall. Selain pada koloid jenis sol, efek Tyndall juga dapat
dilihat pada koloid jenis aerosol. Dalam kehidupan sehari-hari, efek Tyndall
dapat dilihat pada peristiwa berkas cahaya proyektor tampak jelas di gedung
bioskop yang banyak asap rokoknya, dan lain-lain.
1.
Efek
Tyndall
merupakan proses penghamburan
cahaya oleh partikel koloid
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
a.
Terjadinya warna merah dan jingga di langit pada pagi
atau sore hari dan terjadinya warna biru dilangit pada siang hari
b. Sorot lampu mobil atau sepeda motor di saat udara berkabut tampak lebih
jelas
c. Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas saat ada asap
rokok. Hal ini mengakibatkan gambar film di layar menjadi kabur
2.
Gerak
Brown
merupakan gerak acak dari partikel
koloid, akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya
Contoh : tepung sari dalam air menggunakan mikroskop ultra
3. Adsorpsi merupakan
proses penyerapan ion atau microorganisme oleh
permukaan partikel koloid, menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik.
Contoh :
a.
Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada
industry logam
b.
Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir
menggunakan tanah diatome dan arang tulang
c.
Proses penyembuhan sakit perut karena bakteri pathogen
menggunakan norit atau serbuk karbon
d.
Penjernihan air dengan tawas pada proses pengolahan
air minum
4. Elektroforesis merupakan
proses penggerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.
Contoh : peristiwa elektroforesis sering dimanfaatkan pihak kepolisian
dalam mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan atau jenazah tidak dikenal
melalui tes DNA.
5. Koagulasi merupakan
penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan
muatan.
Contoh :
a.
Penggumpalan lumpur atau tanah liat pada proses
penjernihan air menggunakan tawas
b.
Proses pembentukan delta didaerah muara, koagulannya
air laut yang merupakan elektrolit
c.
Penggumpalan debu atau asap pabrik dengan alat
koagulasi listrik (pengendap Cottrell)
6. Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion pengganggu yang terdapat dalam system koloid
dengan menggunakan selaput semipermiabel.
Contoh : proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal (hemodialisis)
7. Koloid Pelindung merupakan Koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak terjadi
koagulasi
Contoh :
a.
Gelatin, merupakan koloid pelindung yang mencegah
terbentuknya Kristal es dalam es krim
b.
Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau minyak
dalam medium cair, koloid pelindung emulsi disebut emulgator
c.
Lesitin, merupakan koloid pelindung yang menstabilkan
butiran-butiran halus air didalam margarine
8. Koloid Liofil dan Liofob
Sol liofil merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas
besar dalam menarik medium pendispersinya
Sol liofob merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas
kecil terhadap medium pendispersinya
Perbedaan antara sol liofil dengan sol liofob
|
No
|
Koloid Liofil
|
Koloid Liofob
|
|
1
2
3
4
5
6
|
Mengadsorbsikan
mediumnya.
Contoh : lem
kanji, agar-agar.
Stabil
Sukar
diendapkan.
Efek Tyndall
kurang jelas
Lebih kental
daripada mediumnya.
|
Tidak
mengadsorbsi mediumnya.
Contoh : sol
Fe(OH)3 , sol belerang.
Kurang stabil
Mudah diendapkan
Efek Tyndall
jelas
Kekentalan
hampir sama dengan mediumnya
|
Sifat Khas yang Membedakan System
Koloid Dengan Larutan
|
No
|
Campuran
|
Berkas Sinar
|
|
1
|
Gula dan air
|
Tidak Tampak
|
|
2
|
Susu bubuk dan air
|
Tidak Tampak
|
|
3
|
Minuman jelly
|
Tampak
|
Pada
campuran gula dan air termasuk dalam larutan sejati, campuran susu bubuk dan
air termasuk dalam larutan sejati sedangkan minuman jelly merupakan koloid.
Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak
akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan
dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai
partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut.
Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga
hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati
METODE
PEMBELAJARAN:
1.
Eksperimen
2.
Diskusi
Kelompok
3.
TPS (Think-Pair-Share)
MEDIA,
ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media.
Bahan
Tayang
2.
Alat/Bahan
Senter, gelas,
sendok, gula, susu bubuk, minuman jelly, air.
3.
Sumber Belajar
§
Michael
Purba, Kimia Kelas XI SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
§ Supplement books:
·
Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna,
Grafindo Media Pratama, 2008
·
Buku
pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia
Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out
·
Lembar kerja
§ Internet
http://psb-psma.org
G. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan 2
|
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
|
A. Pendahuluan
1)
Siswa merespon salam dan pertanyaan
dari guru berhubungan dengan kondisi ,absensi
2)
Guru mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari
3)
Sebagai apersepsi untuk mengingat kembali materi sebelumnya, guru
memberikan pertanyaan tentang pengertian sistem koloid dan macam-macam koloid
4)
Sebagai apersepsi
untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengajukan
pertanyaan tentang jenis-jenis
koloid
5)
Guru memotivasi siswa dengan tayangan video “visi katak kecil”
6)
Siswa menerima
informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang
akan dilaksanakan
7)
Guru Memotivasi
siswa dengan menanyakan jenis-jenis koloid pada suatu benda atau objek,
contoh tinta merupakan sol cair dimana fase terdispersinya padat dan fase
pendispersinya adalah cair, dll.
|
15’
|
Guru
menagih secara lisan tugas baca
dan tugas mencari artikel tentang jenis – jenis koloid
|
|
B. Kegiatan Inti Guru
1. Siswa diminta mengkaji
2. Guru
mempresentasikan sedikit (garis-garis besar) dari materi sesuai tujuan
pembelajaran
3. Guru
memberikan suatu pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan materi dan siswa
diminta untuk memikirkan pertanyaan tersebut secara mandiri
4. Guru
memerintahkan siswa untuk berpasangan dengan siswa lain (teman satu meja),
siswa diminta mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah dipikirkan
secara mandiri sebelumnya
5. Guru
menunjuk secara acak pasangan siswa untuk maju dan menyampaikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Hal ini bertujuan agar setiap pasangan siswa dapat
berbagi pengetahuan pada seluruh pasangan siswa satu kelas
6. Siswa diminta merancang
percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati dan
mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.
7. Siswa melakukan percobaan efek Tyndall dalam
membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
8. Siswa mengamati dan mencatat
data hasil percobaan efek
Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
9. Siswa menganalisis data hasil percobaan sifat
khas yang membedakan system koloid dengan larutan
10. Siswa menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat
khas yang membedakan system koloid dengan larutan
11. Siswa menyajikan laporan
hasil percobaan tentang sifat khas yang membedakan system koloid dengan
larutan
|
90’
|
|
|
C. Penutup
·
Guru Melibatkan Siswa
Dalam Merangkum Butir-Butir Penting Pada Materi Pembelajaran Dengan Mengacu
Pada Tujuan Pembelajaran
·
Kuis
·
Guru
memberikan tugas baca bagi siswa untuk materi berikutnya
|
30’
|
|
|
|
|
|
H. Penilaian
|
No
|
Aspek
|
Mekanisme
dan Prosedur
|
Instrumen
|
Keterangan
|
|
1.
|
Sikap
|
-
Observasi Kerja
Kelompok
|
- Lembar Observasi
|
|
|
2.
|
Pengetahuan
|
-
Penugasan
-
Tes Tertulis
|
-
Soal Penugasan
-
Soal Objektif
|
|
|
3.
|
Ketrampilan
|
-
Kinerja Presentasi
-
Laporan Praktik
|
-
Kinerja Presentasi
-
Rubrik Penilaian
|
|
Jakarta,
07 Januari 2013
Kepala SMA Negeri
Semarang Guru
Mata Pelajaran KIMIA
Dr. Sarwo Edy Nugroho,
M.Pd Sri
Ismawati, M,Pd
NIP.1234567890 NIP.1234567899
Catatan
Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
untuk materi lain mana yang kelas XI
BalasHapushttp://yasirmaster.blogspot.com