Rabu, 15 Januari 2014

RPP Kurikulum 2013 Materi Koloid



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMA
Mata Pelajaran            : Kimia
Kelas/Semester            : XI/2
Topik                           : Koloid
Sub Topik                    : Sifat Koloid
Alokasi Waktu            : 1 x 3 JP

A.    Kompetensi Inti
KI 1  : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2  : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3  : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4  : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator
3.15  Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
Indikator:
1.      Menyebutkan pengertian efek Tyndall
2.      Menggunakan efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati
3.      Menerangkan aplikasi efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari
4.      Menganalisis hubungan efek Tyndall dengan panjang gelombang cahaya
5.      Menjelaskan proses terjadinya gerak Brown pada sistem koloid
6.      Menyimpulkan hubungan antara gerak Brown dengan keadaan sistem koloid
7.      Menyebutkan pengertian adsorpsi koloid
8.      Menentukan aplikasi adsorbsi koloid dalam kehidupan sehari-hari
9.      Menyebutkan prinsip terjadinya terjadinya muatan koloid sol
10.  Menyimpulkan hubungan antara muatan koloid dengan kestabilan koloid
11.  Menyebutkan pengertian elektroforesis
12.  Menggunakan elektroforesis untuk menentukan muatan koloid sol
13.  Menyebutkan pengertian dialysis
14.  Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
15.  Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
16.  Menjelaskan proses terjadinya koagulasi
17.  Menyebutkan faktor penyebab koagulasi koloid
18.  Menentukan faktor penyebab koagulasi koloid
19.  Menyebutkan contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari
20.  Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
21.  Menerangkan peranan koloid pelindung
22.  Membedakan sol liofil dan sol liofob

4.15  Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid
Indikator:
1.      Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati
2.    Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
3.    Mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
4.    Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
5.    Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
6.    Mengkomunikasikan hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan

C.      Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa dapat menyadari adanya keteraturan sifat koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.
2.         Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3.         Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4.         Siswa dapat menyebutkan pengertian pengertian efek Tyndall
5.         Siswa dapat Menggunakan efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati
6.         Siswa dapat menerangkan aplikasi efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari
7.         Siswa dapat menganalisis hubungan efek Tyndall dengan panjang gelombang cahaya
8.         Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya gerak Brown pada sistem koloid
9.         Siswa dapat menyimpulkan hubungan antara gerak Brown dengan keadaan sistem koloid
10.     Siswa dapat menyebutkan pengertian adsorpsi koloid
11.     Siswa dapat menentukan aplikasi adsorbsi koloid dalam kehidupan sehari-hari
12.     Siswa dapat menyebutkan prinsip terjadinya terjadinya muatan koloid sol
13.     Siswa dapat menyimpulkan hubungan antara muatan koloid dengan kestabilan koloid
14.     Siswa dapat menyebutkan pengertian elektroforesis
15.     Siswa dapat menggunakan elektroforesis untuk menentukan muatan koloid sol
16.     Siswa dapat menyebutkan pengertian dialysis
17.     Siswa dapat menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
18.     Siswa dapat menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
19.     Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya koagulasi
20.     Siswa dapat menyebutkan faktor penyebab koagulasi koloid
21.     Siswa dapat menentukan faktor penyebab koagulasi koloid
22.     Siswa dapat menyebutkan contoh koagulasi dalam kehidupan sehari-hari
23.     Siswa dapat menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
24.     Siswa dapat menerangkan peranan koloid pelindung
25.     Siswa dapat membedakan sol liofil dan sol liofob
26.     Siswa dapat merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati
27.     Siswa dapat melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
28.     Siswa dapat mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
29.     Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
30.     Siswa dapat menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
31.     Siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan

D.   Materi Pembelajaran
·         Fakta
o   Homogen
o   Heterogen
·         Konsep
o   Koloid
o   Efek Tyndall
o   Gerak Brown
o   Muatan Koloid
o   Elektroforesis
o   Adsorpsi
o   Koagulasi
o   Koloid Pelindung
o   Dialisis
o   Koloid Liofil dan Koloid Liofob
·         Prinsip
o   Efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
o   Sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
o   Prosedur
o   Langkah kerja percobaan Efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
Suatu sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan adalah dengan percobaan Tyndall. Bila suatu larutan disinari dengan seberkas sinar tampak maka berkas sinar tersebut akan diserap dan hanya sebagian kecil yang dipancarkan. Bila seberkas sinar tersenut dilewatkan pada system koloid maka sinar tersebut akan diteruskan akan dihamburkan oleh partikel koloid, sehingga sinar yang melalui system koloid akan teramati  berupa jalur cahaya.
Sifat khas koloid ini disebut dengan nama efek Tyndall. Selain pada koloid jenis sol, efek Tyndall juga dapat dilihat pada koloid jenis aerosol. Dalam kehidupan sehari-hari, efek Tyndall dapat dilihat pada peristiwa berkas cahaya proyektor tampak jelas di gedung bioskop yang banyak asap rokoknya, dan lain-lain.
1.      Efek Tyndall merupakan proses penghamburan cahaya oleh partikel koloid
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
a.       Terjadinya warna merah dan jingga di langit pada pagi atau sore hari dan terjadinya warna biru dilangit pada siang hari
b.      Sorot lampu mobil atau sepeda motor di saat udara berkabut tampak lebih jelas
c.       Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas saat ada asap rokok. Hal ini mengakibatkan gambar film di layar menjadi kabur
2.      Gerak Brown merupakan gerak acak dari partikel koloid, akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya
Contoh : tepung sari dalam air menggunakan mikroskop ultra
3.      Adsorpsi merupakan proses penyerapan ion atau microorganisme oleh permukaan partikel koloid, menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik.
Contoh :
a.       Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada industry logam
b.      Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir menggunakan tanah diatome dan arang tulang
c.       Proses penyembuhan sakit perut karena bakteri pathogen menggunakan norit atau serbuk karbon
d.      Penjernihan air dengan tawas pada proses pengolahan air minum
4.      Elektroforesis merupakan proses penggerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik.
Contoh : peristiwa elektroforesis sering dimanfaatkan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan atau jenazah tidak dikenal melalui tes DNA.
5.      Koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan muatan.
Contoh :
a.       Penggumpalan lumpur atau tanah liat pada proses penjernihan air menggunakan tawas
b.      Proses pembentukan delta didaerah muara, koagulannya air laut yang merupakan elektrolit
c.       Penggumpalan debu atau asap pabrik dengan alat koagulasi listrik (pengendap Cottrell)
6.      Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion pengganggu yang terdapat dalam system koloid dengan menggunakan selaput semipermiabel.
Contoh : proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal (hemodialisis)
7.      Koloid Pelindung merupakan Koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak terjadi koagulasi
Contoh :
a.       Gelatin, merupakan koloid pelindung yang mencegah terbentuknya Kristal es dalam es krim
b.      Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau minyak dalam medium cair, koloid pelindung emulsi disebut emulgator
c.       Lesitin, merupakan koloid pelindung yang menstabilkan butiran-butiran halus air didalam margarine
8.      Koloid Liofil dan Liofob
Sol liofil merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas besar dalam menarik medium pendispersinya
Sol liofob merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas kecil terhadap medium pendispersinya
Perbedaan antara sol liofil dengan sol liofob
No
Koloid Liofil
Koloid Liofob
1
2
3
4
5
6
Mengadsorbsikan mediumnya.
Contoh : lem kanji, agar-agar.
Stabil
Sukar diendapkan.
Efek Tyndall kurang jelas
Lebih kental daripada mediumnya.
Tidak mengadsorbsi mediumnya.
Contoh : sol Fe(OH)3 , sol belerang.
Kurang stabil
Mudah diendapkan
Efek Tyndall jelas
Kekentalan hampir sama dengan mediumnya

Sifat Khas yang Membedakan System Koloid Dengan Larutan
No
Campuran
Berkas Sinar
1
Gula dan air
Tidak Tampak
2
Susu bubuk dan air
Tidak Tampak
3
Minuman jelly
Tampak

Pada campuran gula dan air termasuk dalam larutan sejati, campuran susu bubuk dan air termasuk dalam larutan sejati sedangkan minuman jelly merupakan koloid. Pada saat larutan sejati disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya, sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. hal itu terjadi karena partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati, partikel-partikelnya relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati

METODE PEMBELAJARAN:
1.      Eksperimen
2.      Diskusi Kelompok
3.      TPS (Think-Pair-Share)
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.      Media.
Bahan Tayang
2.      Alat/Bahan
Senter, gelas, sendok, gula, susu bubuk, minuman jelly, air.
3.      Sumber Belajar
§  Michael Purba, Kimia Kelas XI SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
§  Supplement  books:
·         Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
·         Buku pegangan Kimia jilid 1,  Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out
·         Lembar kerja    
§  Internet
http://psb-psma.org
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan
Waktu
Keterangan
A.    Pendahuluan
1)      Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi ,absensi
2)      Guru mengkomunikasikan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
3)      Sebagai apersepsi untuk mengingat kembali materi sebelumnya, guru memberikan pertanyaan tentang pengertian sistem koloid dan macam-macam koloid
4)      Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengajukan pertanyaan tentang jenis-jenis koloid
5)      Guru  memotivasi siswa dengan tayangan video “visi katak kecil
6)      Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
7)      Guru Memotivasi siswa dengan menanyakan jenis-jenis koloid pada suatu benda atau objek, contoh tinta merupakan sol cair dimana fase terdispersinya padat dan fase pendispersinya adalah cair, dll.
15’

Guru  menagih secara lisan tugas baca  dan tugas mencari artikel tentang jenis – jenis koloid

B.     Kegiatan Inti Guru
1.      Siswa diminta mengkaji
2.      Guru mempresentasikan sedikit (garis-garis besar) dari materi sesuai tujuan pembelajaran
3.      Guru memberikan suatu pertanyaan atau isu yang berhubungan dengan materi dan siswa diminta untuk memikirkan pertanyaan tersebut secara mandiri
4.      Guru memerintahkan siswa untuk berpasangan dengan siswa lain (teman satu meja), siswa diminta mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah dipikirkan secara mandiri sebelumnya
5.      Guru menunjuk secara acak pasangan siswa untuk maju dan menyampaikan hasil diskusinya ke depan kelas. Hal ini bertujuan agar setiap pasangan siswa dapat berbagi pengetahuan pada seluruh pasangan siswa satu kelas
6.      Siswa diminta merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati dan mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.
7.      Siswa melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
8.      Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati pada beberapa bahan-bahan yang ada disekitarnya
9.      Siswa menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
10.  Siswa menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan
11.  Siswa menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat khas yang membedakan system koloid dengan larutan

90’




C.    Penutup
·      Guru Melibatkan Siswa Dalam Merangkum Butir-Butir Penting Pada Materi Pembelajaran Dengan Mengacu Pada Tujuan Pembelajaran
·      Kuis
·      Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk materi berikutnya
30’




H.  Penilaian
No
Aspek
Mekanisme dan Prosedur
Instrumen
Keterangan
1.
Sikap
-          Observasi Kerja Kelompok
- Lembar Observasi

2.
Pengetahuan
-          Penugasan
-          Tes Tertulis
-          Soal Penugasan
-          Soal Objektif

3.
Ketrampilan
-          Kinerja Presentasi
-          Laporan Praktik
-          Kinerja Presentasi
-          Rubrik Penilaian


Jakarta, 07 Januari 2013
Kepala SMA Negeri Semarang                                                     Guru Mata Pelajaran KIMIA
                                                                       

Dr. Sarwo Edy Nugroho, M.Pd                                                    Sri Ismawati, M,Pd          
NIP.1234567890                                                                          NIP.1234567899

Catatan Kepala Sekolah
………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1 komentar:

  1. untuk materi lain mana yang kelas XI
    http://yasirmaster.blogspot.com

    BalasHapus